Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, membela Marshel Widianto yang kena hujan kritik oleh netizen atau warga media sosial usai diusung sejumlah partai politik sebagai bakal calon wakil walikota Tangerang Selatan di Pilkada Serentak 2024.
Kaesang mengatakan kritikan dari warga medsos terjadi karena mereka hanya mengenal Marshel dari kemasan yang ditampilkan di televisi atau platform media sosial semata.
"Kita tahu kalau lihat di sosmed kritikan itu banyak sekali yang datang ke mas Marshel, tapi kan mungkin selama ini orang-orang tahu mas Marshel dari luarnya," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).
Kaesang sendiri mengaku Marshel punya kemampuan memimpin usai mendengar langsung paparannya, pemahaman tentang Tangsel hingga program apa yang ingin dibuat untuk mengatasi masalah pada kota yang menjadi penghubung antara Banten dan Jawa Barat tersebut.
Namun lanjut Kaesang, kemampuan Marshel tidak berbarengan dengan kesempatan yang dia miliki. Sehingga PSI hendak membuka kesempatan tersebut kepada Marshel.
Baca juga: Jusuf Hamka Ibaratkan Dirinya seperti Kunci Inggris: Bisa jadi Cawagub Kaesang, Anies Hingga Ahok
Kaesang yang juga adik kandung Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka ini, bahkan mengatakan kemampuan Marshel bisa diadu dengan paslon incumbent jika debat antar kandidat diselenggarakan.
"Ketika tadi beliau beberapa kali memaparkan apa yang ingin beliau lakukan, apa yang beliau tahu mengenai Tangsel, saya rasa beliau ini punya kemampuan. Cuma memang belum diberi kesempatan saja. Makanya nanti lihat ketika pendaftaran, kalau nanti ada debat atau apapun, saya rasa mas marshel bisa menghadapi incumbent-incumbent yang dari Partai Golkar," ungkap Kaesang.
Dalam kesempatan yang sama, Marshel menyatakan tekad dan keyakinannya maju pencalonan kepala daerah karena berangkat dari banyak keresahan yang pernah dialami, dan hal serupa katanya, juga dirasakan warga Tangsel.
Keresahan itu mulai dari masalah ketimpangan ekonomi, kesulitan hidup, hingga hak-hak yang tidak didapatkan oleh mereka yang kurang beruntung. Hal itu ia ketahui ketika turun ke lapangan melihat dan mendengar secara langsung keresahan warga di Tangsel.
Komika ini menyatakan keresahan dan daya juang tersebut jadi modal baginya untuk mengubah Tangsel menjadi kota yang sejahtera dan jauh dari ketimpangan sosial.
"Jadi dari keresahan itu dan daya juang itu yang saya punya untuk mereka dan buat teman-teman saya, tidak ada ketimpangan sosial lagi di Tangsel," tegas Marshel.
Sebagai informasi pasangan Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto diusung Partai Gerindra untuk maju Pilwalkot Tangsel di Pilkada 2024. Pasangan ini telah mendapat dukungan dari tiga partai politik yakni Gerindra, Nasdem dan teranyar, PSI.