Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar hukum tata negara yang juga mantan calon wakil presiden Pilpres 2024, Mahfud MD meyakini Pilkada Serentak pada November mendatang akan dipengaruhi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Kata Mahfud, Jokowi yang saat ini memimpin dan Prabowo yang akan meneruskan kepemimpinan RI, akan menentukan secara signifikan keterpilihan di Pilkada Serentak 2024. 

Baca juga: Demokrat Resmi Dukung Ariza-Marshel Widianto di Pilkada Tangsel

Menurutnya hal ini merupakan psikologi politik di Indonesia, di mana calon kepala daerah yang bernaung di bawah kekuasaan akan diuntungkan dalam kontestasi.

“Pasti lah, psikologi politik kita kan begitu, bahwa siapa yang sedang berada di atas kekuatan politik yang signifikan, dia juga akan menentukan secara signifikan,” kata Mahfud saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2024).

Kendati begitu, mantan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) ini menganggap hal demikian sebagai sesuatu yang biasa dalam hukum politik.

Baca juga: NasDem Sambut Baik Ajakan PDIP Bahas Kerja Sama di Pilkada Jatim 2024

Terpenting lanjutnya, adalah profesionalitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penyelenggara pemilu lainnya. Partai politik juga semestinya menyadari bahwa pelaksanaan pesta demokrasi seperti Pilkada, menjadi pertaruhan bagi masa depan bangsa Indonesia.

“Ya itu biasa di dalam hukum politik. Yang penting KPU nya profesional, dan partai politik menyadari bahwa negara ini menjadi pertaruhan bagi masa depan kita,” ungkapnya.