TRIBUNNEWS.COM - Relawan Jaro Ade menggelar rapat akbar relawan jelang Pilkada Kabupaten Bogor di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (7/8/2024).
Mereka mendukung calon bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade.
"Hari ini para relawan Jaro Ade dari berbagai pelosok Kabupaten Bogor melakukan rapat akbar sekaligus deklarasi mendukung saya dalam pemilihan bupati Bogor 2024," kata Jaro Ade dalam keterangannya pada Rabu (7/8/2024).
Jaro Ade mengaku tak menyangka begitu cintanya masyarakat Kabupaten Bogor terhadap dirinya, hingga rela datang dari ujung Kabupaten Bogor untuk mendeklarasikan dukungannya kepada putra daerah asli kelahiran Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya.
"Saya sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang dengan tulus mendukung saya. Ada yang dari Tanjungsari, Jasinga, Cisarua, Gunungsindur Parung, Cileungsi dan dari wilayah - wilayah plosok lainnya rela datang ke acara rapat akbar relawan Jaro Ade ini," kata Jaro Ade.
Amanah dan doa masyarakat dari Kabupaten Bogor Timur, Barat, Selatan, Utara dan Cibinong Raya menjadi penyemangat untuk terus melakukan ikhtiar hingga dirinya ditetapkan sebagai bupati Bogor 2024-2029.
"Apa yang disampaikan oleh para perwakilan masyarakat yang menyampaikan aspirasi, keluh kesahnya terkait kondisi Kabupaten Bogor hari ini, akan kita tuangkan dalam visi misi dan menjadi program skala prioritas saat saya jadi bupati Bogor," janji Jaro Ade.
Baca juga: KPU Ungkap Beberapa Kondisi yang Sebabkan Peserta Pilkada Lawan Kotak Kosong
Jaro Ade menambahkan, hari ini merupakan hajatnya masyarakat Kabupaten Bogor, dimana mendengarkan keluh kesah ibu-ibu, para kiai, guru ngaji, petani, hingga kebutuhan pemuda pemudi sebagai generasi penerus bangsa.
"Hari ini bukan acaranya mendengarkan deklarasi atau pidatonya Jaro Ade, akan tetapi di balik Jaro Ade yang mendengarkan aspirasi masyarakat dari berbagai wilayah baik Bogor bagian timur, barat, selatan, utara hingga di perkotaan Kabupaten Bogor," uangkapnya.
Diketahui, Jaro Ade merupakan seorang birokrat. Karier politiknya dimulai sejak menjabat sebagai Kepala Desa Cileuksa, Sukajaya pada 2008 lalu hingga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor pada 2016.
"Perjalanan politik saya cukup panjang, hingga kenyang pahit manis, asam garamnya pokitik. Tidak masalah jika katanya saya ditinggalkan oleh partai politik, tapi saya akan berkoalisi dengan 5 juta lebih masyarakat Kabupaten Bogor," kata Jaro Ade.
"Saya minta kepada relawan dan masyarakat yang mendukung saya jangan lelah jangan berkecil hati jika ada pertanyaan Jaro Ade berangkat dari partai apa. Kita harus yakin perjuangan kita akan membuahkan hasil yang bahagia," imbuhnya.
Baca juga: Petinggi Golkar Kumpul di Rumah Airlangga, Bahas Nama yang Diusung Pilkada Serentak 2024 Besok
Sebagai informasi, ada 43 nama relawan pendukung Jaro Ade dengan masing - masing membawa anggotanya, dan sekitar 2000 lebih masyarakat yang menjadi relawan Jaro Ade ikut dalam rapat akbar yang di gelar di Stadion Pakansari, Cibinong.
Salah seorang ibu rumah tangga dari Cileungsi, ibu Fuzi mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi secara langsung diatas podium. Ibu Fauzi mengeluhkan tingginya harga bahan pokok.
"Masyarakat tidak meminta banyak, hanya ingin sembako murah dan perhatikan ibu - ibu pengajian. Saya yakin dan percaya bapak Jaro Ade cinta dengan masyarakat Kabupaten Bogor," punta Fauzi.
Ibu-ibu rumah tangga pun mengeluhkan susahnya mendapatkan pendidikan yang mudah dan murah bagi anak-anaknya, terlebih regulasi pemerintah pusat terkait zonasi untuk masuk sekolah negeri.
"Saya berharap bapak Jaro Ade saat jadi bupati Bogor, perjuangkan pendidikan yang mudah dan murah di Kabupaten Bogor, bagaimana pun anak - anak butuh sekolah karena mereka adalah generasi penerus bangsa," pintanya.
Pun demikian dengan harapan para kiai dan ulama yang jumlahnya lebih dari 200 orang yang mendoakan Jaro Ade menang di Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Dan berharap Jaro Ade memperhatikan pondok pesantren salafi yang ada di Bumi Tegar Beriman.
"Kami minta buatkan legalitas untuk pondok pesantren salafi, agar kamu pun merasakan bantuan dari pemerintah. Dan satu lagi kang Jaro Ade, kami ingin kiai, guru ngaji diberikan kartu sakit untuk berobat gratis di rumah sakit," pinta KH Firdaus.