"Jangan ada pilihan, 'Oh, ini kurang demokratis,' ya, nggak dong, kita ikuti proses saja," kata Herzaky di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Menurut Herzaky, proses yang alami dan apa adanya adalah keinginan masyarakat Jakarta.
"Misalkan masyarakat menginginkan dan siap bertarung berbagai tokoh itu kan bagus. Bisa 3 sampai 4 paslon misalnya," ucap Herzaky.
Namun, apabila kenyataannya hanya satu atau dua paslon yang berkontestasi, tutur Herzaky, pihaknya melihat dan menjajaki opsi-opsi tersebut.
"Pastinya begini, kami menyiapkan calon kami sebaik mungkin, silakan yang punya beda pandangan, punya beda calon atau ada yang merasa yakin juga silakan," terangnya.
Ia menegaskan, pastinya pihaknya menyiapkan paslon terbaik untuk masyarakat Indonesia.
"Yang penting kami menyiapkan calon yang menurut kami terbaik untuk warga Jakarta, bisa menjadi solusi dan bermanfaat bagi Jakarta," tegasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus/Taufik/Rahmat)