"Kalau kemudian ini menjadi bahan olok-olokan atau bahan kampanye menurut saya keterlaluan sekali," lanjutnya.
Mantan Menteri Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyebut para pihak yang menyinggung masalah pribadi untuk kepentingan tertentu, harus menyetopnya.
Pramono meyakini pernyataan singgungan itu juga bukan datang dari tim kampanye siapapun.
"Dan yang seperti ini siapa pun yang melakukan harus disadarkan. Dan saya yakin yang melakukan itu pasti bukan bagian dari tim kampanye siapapun," kata Pramono.
Baca juga: Pramono Bela Ridwan Kamil yang Kena Serangan Fitnah Soal Kematian Eril
Terpisah, Rano Karno atau Bang Doel turut membela dengan menyebut tidak ada orang tua yang ingin kehilangan anaknya seperti yang dialami RK.
"Saya yakin, tak ada satu orang tuapun yang siap kehilangan anaknya. Sedih kehilangan anak itu akan dibawa seumur hidup. Janganlah kebencian kamu terhadap seseorang atau sesuatu membuat kamu berlaku tidak adil," kata Bang Doel di Jakarta, Senin (30/9/2024).
Bang Doel mengajak publik agar Pilkada Jakarta diisi dengan narasi-narasi positif, dan menghindari lemparan fitnah atau hujatan seperti yang ditujukan ke RK.
"Ayo, mari sama-sama hentikan fitnah dan hujatan dalam pilkada Jakarta. Bila Anda tak mampu meringankan, paling tidak janganlah memberi beban psikis pada keluarga atau orang tua yang berduka. Jangan lempar fitnah dan tuduhan keji," ucap Bang Doel.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Danang Triatmojo)