Komisioner KPU Jateng, Akmaliyah, mengungkapkan bahwa debat ini akan terdiri dari enam segmen.
Segmen pertama akan menjadi pembukaan sekaligus pemaparan visi misi pasangan calon (paslon), yang akan berlangsung selama sekitar empat menit.
"Segmen kedua adalah pendalaman visi-misi, yaitu pendalaman dari yang sudah disusun oleh panelis pertanyaannya," ucap Akmaliyah, Senin (28/10/2024), dikutip dari Tribun Jateng.
Pada segmen ketiga, pertanyaan yang disiapkan oleh panelis akan diarahkan kepada calon wakil gubernur dari kedua pasangan calon.
"Segmen keempat adalah saling bertanya antar paslon, baik calon gubernur maupun calon wakil gubernur," katanya.
Segmen kelima akan mirip dengan segmen keempat, di mana masing-masing pasangan calon akan melakukan sesi tanya jawab.
"Segmen keenam adalah penutup," imbuh Akmaliyah.
Total durasi acara adalah 150 menit, yang terbagi menjadi 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk iklan layanan masyarakat.
Dalam pelaksanaan debat, KPU membatasi jumlah pendukung para paslon. Masing-masing pasangan calon peserta Pilgub Jateng hanya boleh membawa masuk 75 orang pendukung.
Kebijakan ini diterapkan mengingat keterbatasan kapasitas gedung.
Akmaliyah menerangkan total jumlah pendukung paslon yang diizinkan masuk hanya 150 orang. Para pendukung yang masuk juga tak boleh membawa bendera ataupun atribut lain, selain yang menempel di badan.
Debat kedua akan dilaksanakan tanggal 10 November, sedangkan debat ketiga tanggal 20 November 2024.
(Tribunnews/Febri)