"Ternyata dia melecehkan saya dengan memegang maaf payudara saya dan dia meremasnya sebanyak satu kali kemudian ngebut," kata AF.
"Saya teriak saat kejadian, namun kondisi jalanan sepi. Saya kaget, lemas, gemetar dan langsung dingin sekujur tubuh," kata AF.
Saat itu kata AF ia langsung menghubungi orang-orang terdekatnya terutama suaminya yang sedang bekerja di Bogor.
Baca: Tidak Akan Ambil Langkah Hukum, Gerindra Sebut La Nyalla Orang Baik
"Kemudian saya ingat di daerah rumah warga ada yang masang CCTV. Langsung saya permisi untuk minta rekaman, sambil terus menangis sesenggukan saking saya takutnya. Beruntung saya dapat rekaman, dan kejadian pas tersorot CCTV," kata AF.
Ia kemudian menguploadnya di akun FB miliknya agar semua perempuan waspada dan berharap polisi membekuknya.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana membenarkan bahwa korban sudah membuat laporan atas pelecehan ssksual yang terjadi padanya.
"Korban sudah membuat laporan dan ini sedang kami dalami," kata Putu, Jumat (12/1/2018).
Ia mengatakan polisi juga sudah memerikaa rekaman CCTV atas kejadian itu dan tengah menganalisanya.
"Kami analisa juga dari rekaman CCTV untuk ungkap pelakunya," kata Putu.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Korban Peremasan Payudara di Depok, Awalnya Mengira Pelaku Ojek Online yang Mau Tanya Alamat