Kendati demikian, dua anjing milik Bima yang sedang menjalani observasi di Balai Kesehatan Hewan Ragunan tersebut dalam kondisi sehat.
"Tiga hari ini kondisinya oke-oke saja. Tapi karena anjing itu tipe anjing agresif galak jadi yang kasih makan pemiliknya langsung," ujar Irma.
Irma menambahkan, Bima Aryo pun rutin mengunjungi anjingnya untuk sekadar memberi makan atau merawatnya.
Adapun observasi akan selesai pada 13 September 2019.
Usai diobservasi, nantinya akan ketahuan apakah anjing tersebut mengidap rabies atau tidak.
Observasi juga akan menentukan anjing mana yang menggigit pembantu rumah tangga bernama Yayan (35) hingga tewas pada Jumat (30/8/2019) lalu.
Jika tidak mengidap rabies, anjing yang menggigit tersebut akan diserahkan ke Polsek Cipayung guna dijadikan barang bukti kasus tersebut.
"(Anjing) yang lainnya akan dibalikin ke pemiliknya tapi sudah tak boleh lagi di Jalan Langgar (TKP tewasnya Yayan) karena warga kan menolak ada anjing itu lagi," ujar Irma.
Sparta dan Anubis dibawa ke Puskeswan Ragunan sejak Selasa (3/9/2019).
Sebelumnya, salah satu anjing Bima Aryo diketahui menyerang asisten rumah tangganya, Yayan (35), pada 30 Agustus 2019.
Yayan mengalami luka di bagian leher dan dada, hingga akhirnya meninggal dunia.
Penulis: Annas Furqon Hakim
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bima Aryo Tak Pernah Absen Kunjungi dan Beri Makan Sparta di Puskeswan Ragunan
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bima Aryo Tak Pernah Absen Kunjungi dan Beri Makan Sparta di Puskeswan Ragunan
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beda Cara Petugas Puskeswan Ragunan Bersihkan Kandang Sparta dan Anubis