Syaefuloh menyebut ada peningkatan signifikan anggaran rehabilitasi gedung sekolah, terutama pada rentang tahun 2017 hingga 2020.
Begitu pun bila ditengok dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Gubernur Anies Baswedan.
Di dalamnya tertuang target 532 sekolah untuk direhab.
Hingga tahun 2019, tercatat sudah ada 346 dari 532 sekolah dilakukan rehabilitasi.
Sedangkan 86 sekolah diusulkan direhabilitasi pada tahun 2020.
Sisanya, 100 sekolah ditargetkan selesai hingga 2022.
"Bapak Gubernur selalu berpesan kepada ASN untuk memberikan perhatian lebih untuk pendidikan dan keadilan sosial," ujar dia.
Baca: Wakil Ketua DPRD DKI Sebut Temuan PDIP dan PSI Hal Biasa: Dulu Saya Temuin Rp 1,2 Triliun
Sebelumnya, Fraksi PSI di DPRD DKI menyoroti penambahan anggaran cukup signifikan terhadap kegiatan pembayaran Commitment Fee untuk Formula E sebesar Rp 396 miliar di Dinas Olahraga dan Pemuda, Pre-event Formula E sebesar Rp 15 miliar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan penyertaan modal ke PT Jakpro melonjak Rp 2,2 triliun.
Tapi, anggota DPRD DKI F-PSI Idris Ahmad menyebut naiknya anggaran pada sektor kegiatan Formula E mengorbankan biaya rehabilitasi gedung sekolah.
Katanya, rehabilitasi gedung sekolah berkurang Rp455 miliar.
Pembangunan gelanggang remaja, lapangan sepak bola, dan sarana atletik juga mengalami pengurangan Rp320 miliar.
"Ironisnya, penambahan anggaran tersebut justru mengorbankan kegiatan-kegiatan yang sangat dibutuhkan rakyat," ungkap Idris.