AS berharap ancaman tersebut membuat IH semakin takut sehingga mau menyerahkan sejumlah uang kepadanya.
"Apabila tidak memberikan korban diancam akan disebarkan video ini dan dijual videonya itu ke situs online," kata Joko.
Korban ketakutan lalu melaporkan ancaman yang diterimanya ke Polsek Pademangan.
Berdasarkan cerita korban, dirinya mengaku kaget setelah mengetahui video yang dikirim AS adalah video hubungan intim mereka berdua.
"Hubungan suami istri direkam tanpa sepengetahuannya," sambung Joko.
AS akhirnya ditangkap di kediamannya di wilayah Tomang, Jakarta Barat.
2. Ada 14 korban dan Incar Penumpang Kesepian
Ada fakta lain yang terungkap setelah polisi menangkap AS.
Di ponsel AS, tersimpan 14 video seks pelaku dengan perempuan lain yang berbeda-beda.
Semua perempuan yang ditidurinya itu adalah penumpangnya.
Modusnya, AS yang sudah setahun jadi sopir taksi online mengincar penumpang perempuan yang kesepian.
AS lantas berinteraksi dengan penumpang dan membuat mereka nyaman.
"Kalau pengakuan dia (tersangka) seperti itu, kan enggak semua orang nanggepin sopir taksi online," kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Muhammad Fajar, dikutip dari Kompas.com.
Fajar mengatakan, biasanya AS akan mengajak penumpang berinteraksi hingga merasa nyaman dan terbuka dengan dirinya.