Namanya soal perut dan cicilan, jalan itu terpaksa diambilnya.
Namun, pilihan ngalong pun belum tentu mendapatkan banyak pesanan.
"Ngalong untuk tabungan poin istilah ojol supaya besok lebih ringan kerja ternyata sepi juga selama ngalong. Alhamdulilah walaupun dapet 1 atau 2 orderan," kata perempuan yang masih bisa bersyukur itu.
Menanggapi kebijakan larangan membawa penumpang, Indri hanya kasihan dengan rekan-rekannya.
Pasalnya, tidak semua dari mereka mengerti layanan pesan antar makanan.
"Kasihan teman-teman banyak yang bilang ke saya akan terasa semakin sulit mendapatkan penghasilan karena sebagian dari mereka belum mengerti tentang Go- Food," pungkasnya.