Namun, N merasa ekonomi bukan jadi sebab utama RPP tak sekolah.
"Didaftarkan masuk sekolah negeri saja enggak. Sementara cucu saya malah disuruh nyuci baju sama ibu tirinya. Sering dikunciin dalam kontrakan juga," tuturnya.
Pernyataannya N dibenarkan adik ipar Abdul, DS (20) yang juga jadi saksi perbuatan keji AM terhadap RPP.
Baca: Polisi Masih Susun Berkas Perkara Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan Kelompok John Kei
DS yang juga seorang ibu menyesalkan sikap AM yang enggan menyekolahkan RPP dan kerap menganiaya tanpa sebab.
"Anaknya enggak pernah bandel, dia pintar, sudah bisa baca, tulis. Kasihan memang, sering dipukulin ayahnya, saya mau menolong juga enggak bisa," kata DS.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Ayah di Duren Sawit yang Aniaya Putrinya Sempat Kabur: Sebelumnya Bilang Tidak Takut, Anak Korban Penganiayaan di Duren Sawit Tak Disekolahkan Ayahnya, dan Komnas PA: Ayah Penganiaya di Duren Sawit Jakarta Timur Juga Eksploitasi Anaknya