Warga Sempat Menyamar Jadi Tamu
Azis menuturkan, pihaknya pun mengerahkan seorang anak muda di lingkungannya untuk menyamar seolah-olah sebagai tamu.
"Begitu kemari langsung videoin. Si pelaku dan si terapis cuma pakai (pakaian dalam) saja. Sampai akhirnya disitu dapat video juga berbuat mesum telanjang bulat dan laporan ke RT langsung disergap," ungkapnya.
"Nah pak RT dan warga gak sempat laporan ke binmas karena kan buktinya sudah ada akhirnya diamankan," timpalnya.
Total, Azis berujar ada dua wanita terapis dan seorang pelanggan, serta seorang pria yang bertugas sebagai penjaga panti pijat yang diamankan dan diserahkan ke Polsek Sawangan.
Polisi Periksa 5 Saksi, Termasuk Terapi dan Pemilik Panti Pijat
Polisi telah meminta keterangan dari lima orang terkait kasus penggerebekan panti pijat esek-esek di Sawangan Kota Depok.
Untuk informasi, panti pijat yang baru beroperasi kurang lebih sepekan di Jalan Raya Muchtar ini digerebek warga pada Selasa (11/1/2022) kemarin malam.
Baca juga: Kenakan Jaket Edisi G20 Indonesia, Jokowi Tinjau Kesiapan MotorGP 2022 Pakai Motor Custom
Baca juga: 3 Kasus Siswa Positif Covid-19 di Jaktim, Bagaimana Nasib Pembelajaran Tatap Muka ?
Penggerebekan ini dilakukan, usai warga menemukan adanya praktik prostitusi di panti pijat tersebut.
“Masih kita mintai keterangan, sementara lima orang,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/1/2022).
Lima orang tersebut di antaranya adalah pemilik panti pijat tersebut, penjaga, hingga tamu dan terapisnya.
“Pemiliknya, kemudian penjaga, seorang tamu, dan dua terapis,” jelasnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)