Namun, meski kondisi Rafi terluka parah ia selalu ditolak oleh rumah sakit atau puskesmas itu.
Sampai pada akhirnya, Rafi dibawa oleh rekannya ke RSCM, Jakarta Pusat.
Hingga Rabu (16/2), Rafi masih terbaring lemas di rumah sakit karena mendapatkan luka cukup serius di bagian usus akibat tembakan.
"Temannya ini telepon temannya yang bawa mobil untuk bawa Rafi. Saya dihubungi temannya ini bilang Rafi di RS," ungkapnya.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Berburu Babi Hutan di Sukabumi
Musliari berharap dengan laporan yang ia buat, anak kandungnya itu bisa mendapatkan keadilan.
Dia mengeluhkan biaya perawatan Rafi yang sudah membengkak karena ekonomi keluarga yang tidak tercukupi.
"Jadi, anak saya itu tulang punggung keluarga. Dia baru kerja tiga bulan," jelasnya.