TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi penjambretan terhadap seorang bocah di daerah Pulogadung, Jakarta Timur viral di sosial media.
Dalam video yang diunggah dari satu akun Instagram, lokasi penjambretan berada di Jalan Gading Raya, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Seorang anak menjadi korban penjambretan HP di Jalan Gading Raya (dekat SMPN 44), Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (31/05)," tertulis pada deskripsi unggahan video.
Baca juga: Beri Kopi dan Rokok, Tim Rescue Berhasil Evakuasi Pemuda yang Panjat Tiang Listrik di Cibinong
Baca juga: Dipepet Begal Bercelurit, Emak-emak di Duren Sawit Sempat Melawan, Tarik-tarikan Motor dengan Pelaku
Di rekaman video tersebut terlihat seorang anak yang asik bermain telepon genggam sedang berjalan di jalan lingkungan rumah.
Tidak lama berselang, pelaku melintas dengan dua orang berboncengan menaiki sepeda motor.
Sebelum itu, pelaku juga sempat lewat dekat korban yang saat itu sedang asik bermain handphone.
Dari arah yang berlawanan, handphone korban seketika langsung dirampas.
Sesudah itu, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Juragan Warung di Cengkareng 3 Tahun Nodai Anak Buah hingga Hamil, Bayinya Dijual Rp 10 Juta
Saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, AKP Heru Sugiarto selaku Kanit Reskrim Polsek Pulogadung membenarkan
"Saat itu korban sedang keluar rumah memegang handphone. Pelaku lewat dan balik arah. Pelaku dibonceng mengambil HP korban dan kabur," ujar Heru, Jumat (3/6/2022).
Heru menjelaskan, korban DI (9) sempat mengejar dan menangis saat melihat telepon genggam miliknya dirampas.
Tapi hal tersebut tidak membuahkan hasil.
Adapun menurut Heru, jumlah pelaku penjambretan ada dua orang, salah satu di antaranya mengenakan atribut Ojek Online (Ojol).
Pelaku juga terekam kamera pengintai dengan kondisi berboncengan menggunakan satu sepeda motor.
Baca juga: Ibu Kandung Pembuang Bayi di Kali Ciliwung Berumur 19 Tahun, Lakukan Persalinan di Kamar Mandi Rusun
Dalam peristiwa itu, Heru menambahkan, korban tidak mengalami luka.
"Tidak ada luka. Jadi hanya ditarik dari tangannya saja. Kebetulan kan lagi dimainkan handphone nya, jadi tinggal diambil saja," kata Heru.
Sampai saat ini, pihak kepolisian sudah menganjurkan korban untuk segera membuat laporan guna kasus tersebut ditindaklanjuti.
"Korban sudah kita sarankan untuk membuat laporan," katanya.
Heru memastikan pihaknya sedang menyelidiki terkait identitas kedua pelaku.
"Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan identitas pelakunya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kronologi Jambret Sasar Handphone Milik Bocah 9 Tahun di Pulogadung, Korban Menangis Histeris,