Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indra Pratama, penghuni rumah di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20, Jakarta Selatan tempat tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT bantah menyewa rumah tersebut.
Dia mengklaim jika rumah mewah tersebut merupakan rumah pribadinya sendiri.
"Rumah saya, rumah saya. Bukan (menyewa)," kata Indra kepada wartawan di depan rumahnya, Sabtu (27/4/2024).
Dia membenarkan jika Brigadir RAT memang sempat berkunjung dan tinggal di rumahnya tersebut selama sepekan sebelum tewas.
Namun dia menyebut jika kedatangan Brigadir RAT hanya untuk menjalin silaturahmi.
"Oh engga dia baru seminggu berkunjung di sini ya. Dia tujuannya ke sini untuk silaturahmi, tidak lebih dan tidak kurang," ungkapnya.
Disebut Milik Fahmi Idris
Rumah di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20 RT 10/RW 02, Jakarta Selatan menjadi saksi bisu kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT.
Dari penyelidikan polisi, korban ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Toyota Alphard itu diduga karena bunuh diri pada Kamis (25/4/2024).
Tribunnews.com mencoba menelusuri siapa sosok pemilik rumah tersebut. Hasilnya, ternyata rumah tersebut milik Politisi Partai Golkar sekaligus mantan Menteri Perindustrian di Kabinet Indonesia Bersatu, almarhum Fahmi Idris.
Seorang sekuriti di perumahan persis samping rumah tersebut bernama Suryani mengonfirmasi jika rumah tersebut milik almarhum Fahmi Idris.
"Iya rumah Fahmi Idris," kata Suryani saat ditemui di lokasi, Sabtu (27/4/2024).
Namun, rumah tersebut diketahuinya sudah disewakan atau dikontrakkan meski tak mengetahui siapa sosok yang mengontrak tersebut.
Suryani mendapatkan informasi itu usai bertanya secara langsung ke mantan sekuriti yang berjaga di rumah tersebut.