TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi masih menimbulkan berbagai tanda tanya mulai keberadaan alias status anggota Satlantas Polresta Manado itu berada di Jakarta.
Diketahui Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di jalan mampang prapatan IV/ RT. 010/02 Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Pihak kepolisian mengatakan, Brigadir Ridhal Ali Tomi hanyalah berkunjung namun istri justru bilang suaminya tinggal di sana dan menjadi ajudan polwan yang disebut sebagai bos.
Sang istri, Novita Husain mengatakan, Brigadir Ridhal bertugas sebagai ajudan di Jakarta dari tahun 2022.
Almarhum sering pulang ke Manado bertemu dengan keluarga tiga bulan sekali.
Namun, lebaran tahun 2024 Brigadir Ridhal tidak pulang ke Manado.
Baca juga: Terekam CCTV Detik-detik Pergerakan Mobil Lokasi Brigadir Ridhal Ali Tomi Akhiri Hidup
"Jadi Ali keluar rumah pergi ke Jakarta bulan Maret sebelum puasa dan dia tidak pulang sampai selesai lebaran," tutur Novita, Jumat (26/4/2024).
Kata Novita, semua keluarga sempat meminta Brigadir Ridhal untuk kembali ke Manado.
Namun karena masih ada tugas di Jakarta sehingga permintaan itu tidak dikabulkan.
"Saya sempat minta pulang dulu ke Manado, cuma katanya masih ada tugas jadi belum bisa pulang, hingga kemudian keluarga di Manado mendapat kabar bahwa suaminya telah tewas," cerita Novita kepada Tribunmanado.co.id Jumat (26/4/2024).
"Awalnya kabar itu kami tidak percaya, tetapi ketika ada polisi dari Polresta Manado datang ke rumah baru kami percaya.
Penjelasan yang disampaikan ini bertolak belakang dengan penjelasan Indra Pratama, orang yang mengaku sebagai pemilik rumah yang dihuni almarhum.
Indra membenarkan jika Brigadir RAT memang sempat berkunjung dan tinggal di rumahnya tersebut selama sepekan sebelum tewas.
Namun dia menyebut jika kedatangan Brigadir RAT hanya untuk menjalin silaturahmi.