Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indra Pratama, pemilik rumah di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20, Jakarta Selatan mengaku mengenal sosok anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT.
Dia menyebut mengenal korban saat dirinya berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut) untuk urusan pekerjaan.
"(Kenal) pada saat saya datang ke Manado. Ya urusan pekerjaan ya. Saya lupa tahunnya. Intinya itu aja," kata Indra kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).
Namun, dia membantah jika menjadikan korban sebagai pengawalnya. Dia tak memberikan penugasan apapun kepada korban.
"Tidak ada, tidak ada, tidak ada (pengawalan). Memang saya kenal, ya tapi tidak ada penugasan apa pun," ucapnya.
Sebelumnya, mengutip TribunManado.co.id, istri Brigadir RAT, Novita Husein mengatakan Brigadir Ridhal bertugas sebagai ajudan di Jakarta dari tahun 2022.
Almarhum sering pulang ke Manado bertemu dengan keluarga tiga bulan sekali.
Namun, lebaran tahun 2024 Brigadir Ridhal tidak pulang ke Manado.
"Jadi Ali keluar rumah pergi ke Jakarta bulan Maret sebelum puasa dan dia tidak pulang sampai selesai lebaran," tutur Novita, Jumat (26/4/2024).
Kata Novita, semua keluarga sempat meminta Brigadir Ridhal untuk kembali ke Manado.
Namun karena masih ada tugas di Jakarta sehingga permintaan itu tidak dikabulkan.
"Saya sempat minta pulang dulu ke Manado, cuma katanya masih ada tugas jadi belum bisa pulang, hingga kemudian keluarga di Manado mendapat kabar bahwa suaminya telah tewas," cerita Novita kepada Tribunmanado.co.id Jumat (26/4/2024).
Adapun Brigadir Ridhal ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).