News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jagal Sapi Bunuh Teman Wanitanya

Firasat Buruk Santi Kembaran Korban Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru: Sakit Kepala Hebat

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Santi Handiyani (40) memperlihatkan foto dirinya bersama saudari kembarnya, Sinta Handiyani (40) semasa hidup, saat ditemui di rumah orang tua mereka, di Jalan Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (1/11/2024). Saudari kembarnya itu meninggal dunia dengan cara tragis yakni dibunuh dimutilasi oleh jagal sapi, Fauzan Fahmi (43) dan jasadnya tubuh dan kepala dibuang terpisah di dermaga Muara Baru dan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Jakarta Utara. 

Belakangan Santi menyadari sakit kepala hebat yang ia rasakan pada hari Selasa itu ternyata sebuah firasat.

Firasat bahwa ada sesuatu yang terjadi pada saudara kembarnya, Sinta Handiyana.

Ketika Santi mengalami sakit kepala yang begitu hebat itu, saat itu pula mayat Sinta yang sudah tanpa kepala ditemukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara. 

Terlahir Kembar dan Besar Terpisah

Santi pun berbagi cerita kepada Tribunnews perihal dirinya dan korban.

Ia mengaku dirinya dan korban merupakan anak kembar dari enam bersaudara.

Dirinya dan Sinta Handiyani terlahir kembar di Babakan, Kabupaten Tangerang, pada April 1984 lalu.

Sinta lahir terlebih dahulu atau anak pertama, hanya berselang lima menit dari Santi. 

"Ya, saya dan Sinta anak kembar," ujar Santi.

Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43; kiri) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita bernama Sinta Handiyani (40) yang jasad tubuhnya tanpa kepala ditemukan warga dalam karung di sekitar dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 29 Oktober 2024. (Kolase Tribunnews)

Santi mengaku masih belum percaya saudara kembarnya meninggal dengan tragis yakni dimutilsasi oleh pelaku bernama Fauza Fahmi.

"Saya sebelum dengar namanya, enggak mungkin. Pas polisi nyebut namanya baru kaget, 'masa sih'," tutur wanita berkerudung itu.

Baca juga: Update Kasus Guru Supriyani: Kades Bongkar soal Uang Damai Rp50 Juta, Sebut Akal-akalan Oknum Polisi

Santi kemudian memperlihatkan sebuah foto yang menjadi kenangannya bersama Sinta semasa kepada Tribunnews.

Dalam foto tersebut keduanya mengenakan gamis dan kerudung seragam berwarna merah muda.

Di foto itu, Sinta tampak merangkul sang adik. Keduanya tersenyum dalam foto mode portrait tersebut.

Santi kemudian menceritakan, saat masih kanak-kanak, ia dan Sinta tinggal terpisah. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini