News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Ditembak

Briptu Ruslan Sempat Disundut Rokok Sebelum Ditembak

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota Brimob berjaga di lokasi penembakan Briptu Ruslan sementara tim porensik tengah mengeditifikasi TKP di Pekapuran Cimanggis Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013). (Warta Kota/Adhy Kelana)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tempat pencucian motor-mobil 'Arema Car Wash' di Jalan Raya Pekapuran, Tapos, Depok, Jakarta Timur setiap harinya sekitar pukul 19.00 WIB selalu ramai dipadati angkot-angkot yang siap kembali ke garasinya masing-masing. Namun pada hari Jumat malam (13/9), pada pukul 19.00 WIB tempat itu masih sepi.

Endro Jatmiko (25), dengan angkot D 69 Jurusan Pekapuran - Leuwinanggung tiba di tempat tersebut sekitar pukul 19.00 WIB. Kepada TRIBUNnews.com Endro mengaku saat ia tiba tempat pencucian motor-mobil itu masih sepi, kata dia cuma ada satu sepedamotor Kawasaki Ninja berwarna oranye yang tengah terparkir di pojokan sisi Barat Laut 'Arema Car Wash', di bawah tempat pencucian mobil-motor yang beratap asbes tanpa tembok.

Di seberang Kawasaki Ninja itu, kata Endro terdapat seorang laki-laki mengenakan celana pendek berbahan jeans dan kaos berwarna krem tengah duduk di bangku panjang berbahan kayu. Belakangan diketahui, ia adalah Briptu Ruslan Kusuma, korban perampasan sepeda motor. Selain laki-laki tersebut, menurut Endro ada lima orang karyawan 'Arema Car Wash' di tempat itu.

Endro memarkir kendaraannya di sisi selatan Kawasaki Ninja Orange itu. Ia lalu meninggalkan kendaraannya dan berjalan menuju tempat penjualan kopi instant di bagian dalam 'Arema Car Wash'. Ia pun memesan satu cangkir kopi susu instant dari sang penjaja. Ia lalu duduk sembari menghadap ke arah Jalan Raya Pekapuran.

Ia menjelaskan, ada sekitar tiga orang laki-laki yang masing-masing mengenakan jaket, dan helm full face yang bisa dibuka bagian depannya sehingga menjadi helm half face. Seorang laki-laki itu kemudian memandanginya dengan tatapan tajam, namun Endro pun tidak ambil pusing akan hal tersebut.

Ia mengingat dua orang laki-laki lain mengobrol satu sama lain, tepat di depan laki-laki yang mengenakan celana jeans dan kaos itu. Seorang laki-laki yang mengobrol itu kata Endro tengah merokok.

"Laki-laki yang lagi duduk itu lalu disundut tangan kirinya. Terus kunci motor yang dipegang dia di ambil, di kasih temannya lalu temannya kabur bawa motor Ninja itu," ujarnya.

Setelah sepedamotor Kawasaki Ninja itu dibawa kabur sang pemilik lalu beranjak dari tempat duduknya. Endro mengingat sempat terjadi aksi dorong mendorong antara laki-laki tersebut dengan para pelaku perampasan.

Aksi itu dihentikan ketika seorang pelaku yang membawa tas selempang melepaskan tembakan ke betis kiri korban. Laki-laki bercelana pendek itu lalu jatuh tertelungkup di lantai.

"Saya kira itu teman-temannya, lagi berantem. Ternyata bukan," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini