Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembak Briptu Ruslan beraksi saat suasana sekitar lokasi tengah sepi. Padahal, sebuah lapangan yang terletak persis di depan tempat cuci motor mobil 'Arema' biasanya dipenuhi oleh angkutan kota yang ngetem.
Ma'in (49), pekerja di tempat cuci 'Arema', mengatakan dirinya biasa membuatkan kopi dan mie instan bagi pelanggan yang menunggu kendaraannya dicuci. Ketika kejadian, Ma'in menuturkan suasana saat itu kebetulan sedang sepi.
"Biasanya ramai angkot ngetem. Tadi itu pas lagi sepi, sepi mas. Yang ditembak (Briptu Ruslan) lagi duduk sendiri di situ. Saya kurang jelas (melihat pelaku) karena ketutupan angkot," kata Ma'in kepada Tribun, Jumat (13/9/2013).
Ma'in dan tiga orang pekerja lainnya saat itu, tidak menaruh curiga saat keempat pelaku datang. Dua orang pelaku, kata Ma'in, tak turun dari motornya. Sedangkan dua pelaku lainnya turun untuk merampas sepeda motor Briptu Ruslan.