Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat Politik LIPI Pandu Yuhsina menilai wibawa Joko Widodo di internal partai jauh dibawah elit PDIP. Pasalnya Jokowi belum pernah menjabat sebagai pengurus partai.
"Konsekuensinya tentu, dia tidak begitu punya kekuatan signifikan untuk kendalikan partainya. Dia harus hadapi desakan-desakan partainya sendiri," kata Pandu di Jakarta, Senin (29/9/2014).
Untuk itu, kata Pandu, PDIP telah memberi sinyal untuk jatah menteri dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Mau tidak mau, partai akan dorong itu. Kalau enggak dorong, itu namanya bukan agenda politik, tapi agenda kerja bakti," tuturnya.
Selain PDIP, partai pengusung Jokowi seperti NasDem, Hanura dan PKB juga akan mendorong kadernya masuk dalam kabinet.
"Meski pun diawal ngakunya koalisi tanpa syarat. Apa mungkin begitu? Realisitis saja tidak mungkin. Jadi gimana sikap Jokowi. Lihat posisi Jokowi gimana nanti kabinetnya," tuturnya.