TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam perwakilan dari panitia seleksi calon pimpinan KPK telah menemui Kapolri, Wakapolri dan pejabat utama Mabes Polri, Senin (8/6/2015) di Mabes Polri.
Ketua Pansel Destry Damayanti mengatakan kedatangannya yakni untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan Polri dalam menelusuri rekam jejak para calon pimpinan KPK.
Lebih lanjut anggota Pansel, Yenti Ganarsih mengatakan hingga pagi tadi, ada sekitar 15 nama yang mencalonkan diri sebagai calon pimpinan KPK.
"Jadi ada 15 nama sampai tadi pagi yang saya tahu, itu bukan orang terkenal. Mereka ada yang dari akademisi, PNS, aktivis sampai pengusaha," ucap Yenti di Mabes Polri.
Menurut Yenti, pihak Pansel pastinya akan mencari calon-calon atau kandidat yang bagus. Namun juga pastinya bukan mencari yang seperti malaikat. Disinggung soal apakah anggota Polri boleh mencalonkan? Ia menjawab bole saja asalkan harus melalui seleksi yang ketat.
"Intinya mereka yang menjadi calon pimpinan KPK asal usianya tidak melebihi 65 tahun, memahami hukum pidana, birokrasi keuangan. Siapa saja bole mencalonkan asal memenuhi syarat," tuturnya.