TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 194 orang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan mengikuti seleksi tahap dua yang digelar oleh panitia seleksi. Namun, tidak seluruhnya 194 orang calon pimpinan KPK tersebut hadir dalam seleksi tahap kedua itu.
Menurut petugas penjaga kehadiran, ada tujuh orang calon pimpinan yang sudah lolos tahap pertama, namun tidak hadir dalam tes kedua yang digelar di kantor Pusdiklat Sekretariat Negara, Jalan Gaharu Nomor 1, Cilandak Barat, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Menanggapi adanya calon pimpinan KPK yang tak hadir, Ketua Pansel KPK, Destry Damayanti mengaku belum mendapat konfirmasi mengapa orang-orang tersebut tidak datang ke Pusdiklat Sekretariat Negara.
Dirinya mengaku, telah memberikan informasi yang maksimal kepada para calon pimpinan KPK yang telah lolos tes tahap awal.
"Kami sudah memberitahukan ke semua peserta. Kami sudah optimal memberikan informasi kepada peserta," kata Destry.
Menurut Destry, tujuh orang yang tidak hadir dalam tes kedua calon pimpinan KPK otomatis dinyatakan gugur. "Ya secara otomatis (gugur)," tegas Destry.