TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengingatkan agar seluruh peserta Muktamar ke-47 Muhammadiyah menjaga kondusivitas penyelenggaraan muktamar di Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut.
Din mengatakan, saat iin masyarakat tengah menyoroti muktamar besar yang diselenggarakan dua ormas Islam di Indonesia, yakni Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama.
"Kalau sampai terjadi rusuh di muktamar kita, ini tidak hanya akan mencederai Muhammadiyah, tetapi juga upaya dakwah Islam," kata Din saat menutup sidang tanwir Muhammadiyah 2015 di Universitas Muhammadiyah Makassar, Minggu (2/8/2015).
Muktamar Muhamadiyah akan dibuka pada Senin (3/8/2015) besok. Pembukaan kegiatan yang akan dilangsungkan di Lapangan Karebosi, Makassar, itu akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Din menambahkan, sidang tanwir Muhammadiyah kali ini telah menghasilkan 39 nama calon anggota Pengurus Pusat Muhammadiyah. Jumlah itu akan disaring kembali menjadi 13 nama hingga akhirnya terpilih satu orang sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.
"Saya juga sudah mengingatkan kemarin, agar jangan ada kepentingan luar yang bermain dalam penyelenggaraan Muktamar ini," kata Din.
Muktamar ke-47 Muhammadiyah akan berlangsung pada 2-7 Agustus 2015 di Universitas Muhammadiyah Makassar. Penetapan Ketua Umum PP Muhammadiyah direncanakan berlangsung pada 6 Agustus.
Penulis: Dani Prabowo