Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pesawat tempur TNI AU, T50i Golden Eagle jatuh di kompleks Ksatrian Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta pada Minggu (20/12/2015) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat melakukan atraksi udara dalam rangka memeriahkan acara Gebyar Dirgantara di TNI AU Lanud Adisutjipto.
Nahas, baru sekitar 10 menit memperlihatkan tarian udara, pesawat jatuh dengan disaksikan ribuan pasang mata yang hadir dalam acara tersebut.
Adapun sebelum mengudara, mesin pesawat kali pertama dihidupkan dengan dikelilingi ratusan orang warga.
Selang sekitar 15 menit kemudian, pesawat mulai melaju.
Ribuan warga berjajar di sisi kanan dan kiri lintasan pesawat buatan Korea Selatan tersebut.
Kedua pilot juga sempat beberpa kali melambaikan tangan ke arah warga dari balik kokpit pesawat.
10 menit berselang, pesawat sudah mengudara dengan memperlihatkan atraksi terbang sangat cepat hingga menimbulkan suara menggelegar.
Bahkan beberapa alarm mobil yang diparkir langsung berbunyi bersamaan dengan gelegar suara yang memekakan.
Pesawat meluncur beberapa kali dari selatan ke utara sambil memperlihatkan tarian udara.
Terakhir, pesawat yang melaju dari barat ke timur tiba-tiba kehilangan ketinggian. Pesawat melucur hingga menghilang di balik pepohonan dan bangunan.
Beberapa saat kemudian....bummmmm......terdengar dentuman disusul kepulan asap hitam pekat.
"Jatuh!! Ya Tuhan semoga mereka selamat," teriak seorang warga sambil menatap kosong ke arah sumber kepulan asap.
Setelah itu, bunyi sirene ambulan terdengar meraung-raung. Sejumlah anggota berseragam loreng langsung memburu ke arah sumber dentuman tersebut.