News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom di Sarinah

Polisi Periksa Keaslian Suara 'Bantahan Bahrun Naim'

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Humas Polri, Irjen Anton Charliyan, di Polda Bangka Belitung, Rabu (18/11/2015).

Jenazah empat teroris yaitu Ali, Afif, Dian Juni dan Ahmad Muhazan, belum diperbolehkan diambil keluarganya.

Amer Quali dikenal sebagai warga negara asing yang mengaku sangat mencintai Indonesia. Pria berusia 70 tahun itu disebut sebagai seorang ahli di bidang pendengaran manusia, yang cukup lama menggeluti bisnis alat bantu dengar.

Menurut media The Globe and the Mail, Tahar merupakan ayah lima orang anak dan juga telah memiliki cucu. Tahar pindah dari Aljazair ke Kanada sekitar 1980-an dan mulai membuka klinik pendengaran di Montreal, Kanada.

Kesuksesan Tahar kemudian membuat pria itu menggiati hobi panjat gunung dan pelesir, serta telah menyerahkan bisnis alat bantu dengar ke anaknya.Satu yang menjadi tujuan favoritnya untuk berwisata adalah Indonesia.

Ia kerap berkunjung ke Indonesia sejak 2011. Bahkan, di Indonesia, Tahar sempat memiliki kekasih, yang memberinya seorang putri Bushido Bintari. "Ia (Tahar) sangat mencintai Indonesia. Saking cintanya, ia ingin menghabiskan sisa waktunya di sana," cerita Bushido.

Namun, nyawa Tahar justru direnggut di negara kecintaannya itu, saat dalam perjalanan ke Starbucks, untuk meminum double espresso yang menjadi minuman pelengkap rutinitasnya. Mengenang sang ayah, Bushido mengatakan Tahar telah mengajarinya banyak hal yang tak akan tergantikan dan tak terlupakan.

Saudara Tahar, Mourad Amer-Ouali, juga menjadi korban luka aksi penyerangan di Jl MH Thamrin. Ia saat itu kebetulan sedang bersama Tahar. (tribunnews/ter/rut)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini