Setelah ditunggu beberapa saat, akhirnya mobil yang ditumpangi oleh Lenih tiba di halaman parkir kantor Kejati Jabar.
Keempat petugas KPK itu kaget lantaran Lenih turun dari mobilnya dengan menggendong seorang anak kecil perempuan berusia sekitar 5 tahun.
"Jadi, saat itu anggota di lapangan agak iba juga melihatnya. 'Waduh, ada anak kecilnya ikut'. Begitu," ujarnya.
Keempat petugas 'bertahan' di mobilnya masing-masing sembari memantau pergerakan dan perteleponan Lenih dan jaksa Devi di depan kantor Kejati Jabar.
Benar saja, tak lama kemudian Lenih yang mengenakan hijab oranye dan putrinya beranjak dari mobilnya menuju ruang kerja jaksa Devi di lantai 4 kantor Kejati Jabar.
Ia tampak membawa sebuah tas saat berjalan menuju ruang kerja jaksa Devi.
Setelah berbincang sebentar, Lenih menyerahkan amplop cokelat berisi uang Rp 108 juta kepada jaksa tersebut.
'Transaksi' selesai, Lenih kembali menuju mobilnya di halaman parkir. Dua petugas KPK langsung menghampiri Lenih setelah putri kecilnya lebih dulu masuk ke dalam mobilnya.
"Yah dia pucat waktu ditangkap di dekat mobilnya itu," ujarnya.
Lenih diinterogasi sebentar dan ia pun mengakui baru saja menyerahkan uang ke jaksa Devi. Lantas, Lenih dibawa oleh kedua petugas KPK ke ruang kerja jaksa Devi.
"Kami dari KPK. Kami dapat informasi dari ibu ini, Anda baru saja menerima uang dari ibu ini?" kata sumber menirukan ucapan petugas KPK saat itu. (tribunnews/coz)