2. Aswadi mutilasi pemerkosa istrinya
Aswadi, seorang warga Banyuasin, memutilasi Muhammad Andi yang tak lain merupakan sepupunya sendiri.
Pembunuhan tersebut ternyata dilatarbelakangi dendam kesumat atas peristiwa yang dialami istri Aswadi di hadapannya.
"Harga diri saya diinjak injak, dia (Andi) memperkosa istri saya, tepat di hadapan saya. Saya dendam sehingga membunuhnya dan memotong motong tubuhnya dan membenamkannya di rawa-rawa tidak jauh dari pondok tempat kami mencari kayu," ungkap Aswadi.
Aswadi mengaku, saat perisitwa yang menimpa istrinya terjadi ia tidak dapat berbuat apa apa.
Dia hanya terdiam saat istrinya disetubuhi korban karena banyaknya anggota keluarga korban di sekitar rumahnya.
Dendam kesumat Aswadi yang ditahan-tahan itu akhirnya meledak saat ada kesempatan bersama dengan korban.
Saat itu Aswadi menjebak Andi dengan cara mengajak mencari kayu gelam hingga di tempat kejadian, korban dibunuh dan dimutilasi menjadi tiga bagian.
Kondisi mayat Muhammad Andi bin Ajiz (22) saat dievakuasi dari tempat kejadian perkara sudah dalam kondisi memprihatinkan.
Tubuhnya terpisah menjadi tiga bagian, yakni kepala, badan dan kaki.
"Ketika di bawa ke Kamar Mayat RS Bhayangkara, kondisi mayat sudah terpisah 3 bagian yakni kepala, lalu leher sampai pinggang dan pinggang hingga kaki," kata Dokter Forensik Dr Indra, saat ditemui di Kamar Mayat RS Bhayangkara.