4. WNI dimutilasi di Australia
Warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban mutilasi di Brisbane, Australia, ternyata seorang homoseksual.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tatang Budie Utama Razak mengatakan, korban pembunuhan kejam tersebut berinisial SA yang berumur 27 tahun.
Sebelumnya, kantor berita Australia BBC menyebutkan WNI korban pembunuhan tersebut adalah perempuan.
"SA dibunuh oleh teman pria atau pacarnya yang berinisial MV (28)," tutur Tatang kepada Tribunnews.com, Senin (6/10/2014).
Ia menjelaskan, Kemenlu RI kali pertama mendapat kabar tersebut dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra.
Tatang menuturkan, SA diduga dibunuh pada Sabtu (4/10) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Setelah dibunuh, tubuh SA lantas dimutilasi. Sebagian potongan tubuhnya ditemukan polisi berada di atas kompor.
Seusai memutilasi tubuh pacar sejenisnya, MV lantas ditemukan bunuh diri dengan luka sayatan di leher. MV bunuh diri di apartemennya.
"Kami akan mengirim tim untuk ikut menyelidiki kasus pembunuhan tersebut," tandasnya.