TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiai Hasyim Muzadi bertutur dengan gayanya yang khas, kopiah hitam di kepala, mengenakan kaus berkerah dan tentu saja tak ketinggalan memakai sarung. Duduk santai di atas kursi kayu sambil mengangkat kaki kirinya, beliau menuturi para yuniornya alumni Pondok Modern Gontor.
Bertempat di Pesantren Al Hikam, Beji, Depok, Jawa Barat, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), itu menerima rombongan Panitia Sujud Syukur menyambut 90 Tahun Gontor yang sedang bersilaturahmi sekaligus meminta Hasyim Muzadi berceramah di acara yang akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/5/2016) nanti.
Ada banyak hal menarik disampaikan Kiai Hasyim ketika menerima panitia sujud syukur. Sebagai tokoh yang pernah nyantri di Pondok Modern Gontor, beliau paham betul bahwa almamaternya itu adalah sebuah lembaga pendidikan Islam besar yang selalu melahirkan para inovator.
Beliaupun berharap Gontor yang sudah berusia 90 tahun terus tampil sesuai dengan kebutuhan zaman terutama di era digital seperti sekarang ini dimana informasi mayoritas bersumber dari Google.
"Saya berharap Gontor bisa membuat Google Islam, sekarang ini kita sudah dikalahkan di bidang opini dan persepsi," kata Kiai Hasyim.
Menurut Kiai Hasyim, segala perkembangan teknologi yang ada saat ini adalah milik generasi yang lain, generasi lama telah menunaikan kewajibannya.
"Dibutuhkan penulis dan pemikir yang bisa mengadvokasi Islam, yang menampilkan Islam sebagai unggulan. Jangan lantas dibantu kemudian ikut pada keinginan yang membantu, dibantu perutnya mati akalnya," tambahnya.
Untuk merealisasikan itu, Kiai Hasyim meminta generasi Islam saat ini tidak ketinggalan informasi kekinian. Dan terus bekerja keras tanpa bosan-bosannya menuntut ilmu serta mengembangkan ilmu-ilmu tersebut.
"Saat ini umat Islam butuh ilmu bantu untuk mengaktualisasikan Islam di ranah keilmiahan dan empiris. Kelemahan para kiai saat ini, belum well informed terhadap keadaan yang terjadi. Ayat hanya sebatas ritual, contoh, Surat Yasin; seakan bukan merupakan surat kehidupan. Fungsi agama dalam ilmu adalah agar orang yang berilmu bertanggung jawab dengan keilmuannya," ujarnya.
Menurut pandangan Hasyim Muzadi, saat ini eksistensi ummat Islam belum terlalu nampak di dunia. Namun serangan tidak terbendung. "Maka umat Islam membutuhkan pembelaan (advokasi) dalam kapasitas global. Saat ini intelek lebih tertarik pada birokrasi, gambaran umat Islam saat ini Wajadilhum billati hiya aqbah,"
Hasyim Muzadi diagendakan hadir pada acara Sujud Syukur menyambut 90 tahun Gontor di masjid Istiqlal. Selain Hasyim Muzadi, beberapa tokoh dari alumni Pondok Modern Gontor seperti Din Syamsuddin, Lukman Hakim Syaefuddin, Hidayat Nur Wahid juga akan hadir. Sujud syukur akan dipimpin Pimpinan Pondok Modern Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal.