Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Formatur Golkar mengakui Yahya Zaini masuk dalam kepengurusan dibawah kepemimpinan Setya Novanto. Yahya sempat tersangkut skandal video mesum.
"Insya Allah tidak (menggangu citra partai)," kata anggota tim formatur Roem Kono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Roem mengatakan Yahya telah bekerja dengan baik untuk Golkar. Mantan Anggota DPR itu juga dinilai cukup tekun. Mengenai kasus tersebut, Ketua BURT itu menuturkan manusia selalu memiliki kesalahan.
"Saya kira semua orang punya kesalahan. Tapi semua manusia di dunia ini punya kesalahan.
Beliau (Yahya) adalah konstituen yang baik. Beliau punya waktu untuk mengurus partai. Wajar-wajar saja memilih dia," kata Roem.
Mengenai nama-nama yang beredar di publik, Roem mengakuinya tetapi susunan tersebut masih dapat berubah.
"Yang beredar itu benar tapi belum seluruhnya jadi bisa beruba," ujarnya.
Beredar dokumen kepengurusan Golkar pascaMunaslub dibawah kepemimpinan Setya Novanto. Namun terdapat nama yang menjadi perhatian masuk dalam kepengurusan Golkar.
Dialah Yahya Zaini. Yahya merupakan anggota DPR periode 2004-2009.
Pada 2006, Yahya Zaini sempat menghebohkan publik lantaran video mesum dengan pendangdut Maria Eva tersebar ke publik. Dalam selebaran tersebut, Yahya menjabat Ketua Bidang Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik.