Juru Bicara Partai Demokrat Rachlan Nasidik mengaku, dapat informasi ada anggota DPR dari Fraksi Demokrat yang ditangkap KPK.Informasi yang diterima Rachlan, anggota tersebut ditangkap di rumahnya, Selasa malam.
"Saya membenarkan semalam ada laporan, ada salah satu anggota dari Demokrat ditangkap di rumahnya," kata Rachlan dalam wawancara dengan Kompas TV, kemarin. Ketika dikonfirmasi apakah yang ditangkap adalah Putu ia membenarkan. "Betul," katanya.
Namun, Rachlan mengaku belum mengetahui detail terkait kasus apa penangkapan tersebut. Pihaknya menunggu penjelasan resmi komisi antirasuah tersebut. KPK sebelumnya kembali melakukan operasi tangkap tangan."Ya, memang harus dipecat. Peraturannya sudah begitu," kata Fadjar.
Ketua DPR Prihatin
Ketua DPR Ade Komarudin mengaku prihatin atas tertangkapnya Putu. Menurutnya, informasi ditangkapnya Putu sudah diketahui sejak malam.
"Kita prihatin dengan operasi tangkap tangannya Pak Putu oleh KPK. Saya malam tadi dapat telepon dari Sekjen (DPR) tentang hal ini," kata Ade.
Pria, yang akrab disapa Akom itu menuturkan, belum mengetahui secara persis mengapa Putu bisa ditangkap KPK. Ia mengatakan, sebagai warga negara yang baik hendaknya menaati hukum yang berlaku.
"Tentu kita harus ditelusuri ini masalahnya apa. Namun, kita juga harus tegakkan asas praduga tak bersalah," tuturnya. Akom pun mengimbau kepada semua anggota DPR agar menjalankan tugas konstitusi dengan baik.
Ia tidak ingin tugas-tugas konstitusional anggota dewan diwarnai perilaku yang tidak baik."Kita mengimbau tidak melakukan hal-hal seperti ini, kepada para anggota yang 560 lebih anggota DPR ini," katanya.(ric/fer/eri/rio/val/wly)