Sehingga ia sempat batal dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka 2016 berdasar peraturan dan undang-undang di Indonesia.
Hal ini menimbulkan protes hampir seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Cinere, Depok serta para kerabat Gloria.
Sebab Gloria dikenal sebagai anak Depok, yang tumbuh dan besar di Cinere, Depok.
"Dia itu gedenya di sini. Kecilnya saya tahu. Yang jelas bagi kita, Gloria itu sih anak Depok, anak Indonesia. Ngomongnya aja Depok banget. Mana ada dia warga Perancis, meski ayahnya orang Perancis," kata Rojan (54), sekuriti perumahan Megapolitan Cinere Estate dimana Gloria tinggal.
Meski anak blasteran Perancis serta tinggal di rumah megah, Gloria dikenal warga sekitar anak yang rendah hati dan tak banyak bertingkah.
"Kalau lewat naik motor baik sendiri atau dibonceng ibu asuhnya, dia selalu negur kita. Atau paling tidak kasih senyum. Itu anak agak beda memang dari lainnya," kenang Rojan.(bum)