News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Freddy Budiman

Freddy Budiman Kerap Korbankan Teman

Penulis: Valdy Arief
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makam terpidana mati Freddy Budiman Digenangi air, Jumat (29/7/2016).

"Saya bilang sama dia dulu, jauh sebelum mau dihukum mati, 'kamu tidak kasihan dengan orang tua kamu yang hadjah dengan perilaku seperti ini'. Tapi dia malah jawab 'biarin aja mereka juga makan dari uang ini (narkoba)'," paparnya.

Dari penuturan kliennya yang sama-sama dihukum dalam satu penjara dengan Freddy, Hadrawi menyebut, bandar narkoba itu kerap mengaku memiliki jaringan perdagangan barang haram hingga ke Eropa.

"Dia buat jaringan ke sana karena jalurnya ke Tiongkok diputus BNN. Di Belanda dan Jerman juga tercium dan diputus BNN," ungkapnya.

Meski lihai dalam urusan memasukkan narkoba dari luar negeri, Advokat ini sempat tidak percaya dengan testimoni Freddy yang disampaikan Koordinator KontraS, Haris Azhar. Pasalnya, mantan teman dekat beberapa model cantik itu mengaku tidak memiliki uang saat mengurus perceraian pada 2012 lalu.

"Waktu itu saya minta Rp 50 juta untuk urus operasional. Tapi dia bilang ngak ada uang. Makanya saya ngak percaya dia suap sampai miliaran Rupiah," ungkapnya seraya memastikan tidak ada tawar menawar dengan oknum jaksa untuk meringankan tuntutan.

Ukung, kliennya Hadrawi dalam kasus tersebut juga sempat ditawari keringanan tuntutan. "Saya tolak. Saya tidak mau main-main seperti itu. Dari awal saya berkarier sudah saya tolak," akunya.

Tawaran kecurangan itu, dijelaskan Hadrawi tidak langsung ditawarkan jaksa. Terlebih ada pergantian jaksa selama persidangan kasus penyeludupan ekstasi itu.

"Jaksa ganti-ganti selama sidang. Tapi yang jelas, itu jaksa dari Kejaksaan Agung," kata Hadrawi. (tribunnews/valdi arief)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini