Menurut Wibisana, selain merugikan nasabah, BRI juga ikut dirugikan karena beberapa mesin ATM BRI mengalami kerusakan.
Saat ini, kasus pembobolan ATM yang diduga menggunakan modus 'skimming' telah ditangani Polres Mataram.
BRI melaporkan dugaan adanya 'skimming' ATM yang terjadi di beberapa ATM di wilayah Kota Mataram.
Wibisana menambahkan, sejak pertama muncul pengaduan nasabah pada 21 Oktober 2016 lalu, pihak BRI langsung melakukan pengecekan di seluruh ATM BRI.
Pihaknya mengindikasi adanya alat 'skimmer' pada beberapa ATM yang tersebar di seputaran wilayah Mataram.
Salah satu yang telah diamankan adalah alat 'skimmer' yang dipasang di ATM SPBU di Jalan Lingkar Selatan. (Kontributor Kompas.com Mataram/ Karnia Septia)
Berita ini sebelumnya telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jumlah Nasabah BRI yang Kehilangan Uang Bertambah Jadi 327 Orang.