Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Faizal Rapsanjani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berharap sidang di pengadilan atas dugaan kasus penistaan agama berlangsung secara cepat agar dapat langsung dilihat oleh masyarakat.
"Mudah-mudahan sidangnya cepet. Saya pikir harus cepet, stasiun TV adil juga jangan cuma Jessica diliput lama. Saya sidang mesti diliput, ada nggak niat saya menghina dan menista agama," kata Ahok kepada warga, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).
Jessica dimaksud adalah Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Mirna.
Dalam persidangan, Jessica kerap ditayangkan langsung oleh stasiun televisi swasta nasional.
Baca: Ahok Akan Disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tempat Jessica Diadili
Ahok mengatakan warga jangan takut untuk tidak memilihnya sebagai gubernur DKI Jakarta.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu status tersangka Ahok, tidak menyurutkan semangatnya untuk bertarung di 15 Februari 2017 nanti.
"Jadi nggak usah khawatir. Yang fitnah tersangka. Sama status Ahok tersangka juga," ucap Ahok.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 3 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Lihat Sekitar
Ahok menilai di masa kampanye Pilkada DKI 2017, banyak oknum politikus yang memanfaatkan situasi untuk mendegradasi warga.
"Di musim Pilkada, banyak oknum politikus busuk ingin mendegradasi orang nggak sanggup bersaing dia selalu gunakan itu. Calon lain kampanye program dengerin jangan-jangan cuma nyontek aku juga," jelas Ahok.
Seandainya ada kecurangan, lanjut Ahok, harap direkam sehingga ada bukti kecurangan untuk dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI.
"Ini dapat menolong kita mengatasi kecurangan," ucapnya.