Laporan Wartawan Tribunnews.com: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu kebangkitan ekonomi ummat Islam belakangan marak dibicarakan kalangan luas. Ini ditandai dengan merebaknya forum-forum ekonomi baik di tingkat lokal maupun nasional untuk menghimpun kekuatan para ekonom muslim.
Ekonom dari kalangan pesantren tak mau ketinggalan. Salah satu forum yang kini sedang eksis adalah Forum Bisnis (FORBIS) yang berada langsung di bawah naungan organisasi alumni Pondok Modern Gontor, Ikatan Keluarga Pondok MOdern (IKPM).
Berdiri pada Oktober 2016 lalu, FORBIS IKPM Gontor kini telah berhasil menghimpun lebih dari 1000 anggota dari background aumni Gontor yang bergerak di berbagai bidang usaha baik pengusaha papan atas maupun usaha kecil menenengah (UKM).
Di bawah nahkoda Agus Maulana sebagai Ketua Umum FORBIS IKPM Gontor, organisasi ini terus melakukan terobosan-terobosan kongkrit dan nyata untuk memajukan ekonomi dengan nafas ke-Islaman.
"Sukses dalam bisnis itu diraih dengan cara pengorbanan bukan dengan cara mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Tapi justru dimulai dengan memberikan. Memberi manfaat, menginfaqkan potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk kemaslahatan," kata Agus Maulana.
"Kemudian juga senantiasa bertaqwa dan menjaga diri meyakini sepenuh hati bahwa apa yang kita lakukan tidaklah sia-sia. Bagi yang demikian akan dibukakan jalan kemudahan karena kemudahan yang kita dapatlah dalam segala aspek," tambah Agus Maulana.
Untuk diketahui, FORBIS pada awal Mei lalu telah menggelar Rapat Kerja (raker) perdananya di Jakarta. Hadir di acara tersebut, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, Ketua Umum PP IKPM, beberapa utusan IKPM dari Gontor, pengurus Forbis dan beberapa utusan Forbis dari daerah-daerah.
Dalam raker disepakati berbagai hal yang akan jadi program kerja pengurus selama beberapa tahun kedepan. Diantaranya adalah penguatan internal organisasi, kejasama eksternal, pelatihan, kegiatan ekspo di Gontor dan beberapa kegiatan lainnya yang bertujuan memajukan usaha anggota FORBIS.
Beberapa gebrakan memang telah dilakukan FORBIS sejak berdiri pada Oktober 2016 lalu. Pengurus telah melakukan kerjasama dengan salah satu media sosial LINE untuk mempermudah anggota menjual produk mereka di market place digital.
Selain itu beberapa pelatihan juga telah dilakukan hampir setiap pekannya. Mereka menyebut ini dengan istilah "Ta'lim Online". Kegiatan ini dilakukan di dalam grup whats up anggota FORBIS yang memiliki tiga grup. Ta'lim Online bertujuan menularkan pengalaman bisnis dari satu orang ke orang lain.
Selain melakukan pembinaan terhadap anggota FORBIS,pengurus juga melakukan edukasi ke santri akhir Kulliyyatul Muallimin Islamiyah (KMI) dengan mengisi materi tentang wirausaha ketika pembekalan santri akhir KMI untuk program Rihlah Iqtishodiyyah.
Pembekalan terhadap santri akhir ini sangat penting untuk merangsang dan menumbuhkan minat para santri yang ingin terjun menjadi pengusaha ketika mereka sudah menamatkan pendidikan dari Pondok Modern Gontor.
Agenda terdekat FORBIS adalah menggelar ekspo atau pameran produk alumni Gontor yang akan di gelar di kampus Gontor, Ponorogo, usai lebaran ada bulan Syawal saat pendaftaran santri baru Gontor.
Selain itu sinergi juga akan dilakukan pengurus FORBIS dengan berbagai alumni Gontor lintas profesi untuk mendukung dan saling membantu kemajuan usaha para anggota FORBIS.