Informasi yang beredar di Bengkulu, yang diamankan oleh Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi ialah seorang perempuan inisial LM, diduga istri gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti.
LM dikabarkan ditangkap di rumah pribadinya, di Gading, Cempaka Kota Bengkulu. Saat ditangkap LM tengah bersama dengan seorang pengusaha inisial RD yang juga bendahara di salah satu parpol di Bengkulu.
Setelah diamankan LM dan pengusaha tersebut dibawa ke Polda Bengkulu untuk diperiksa. Selang beberapa lama, Gubernur Bengkulu juga hadir di Polda Bengkulu.
Meski baru menjabat sebagai Gubernur ternyata Ridwan Mukti menyimpan banyak kekayaan.
Dikutip dari acch.kpk.go.id kekayaan orang nomor satu di Bengkulu itu terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 1 Juli 2015, dengan total memiliki harta kekayaan sebesar Rp 10.324.830.363.
Harta tersebut terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Harta tidak bergerak senilai Rp 5.762.566.000.
Harta tidak bergerak tersebut terdiri dari tanah dan bangunan di berbagai daerah seperti di Sleman, Bekasi, Lubuklinggau, Jakarta Selatan, Bengkulu dan Bengkulu Tengah.
Sementara itu Ridwan Mukti memiliki harta bergerak yang terdiri dari kendaraan pribadi, peternakan hingga logam mulia.
Kendaraan pribadi tersebut terdiri dari BMW 5201 keluaran tahun 2003 dan Toyota Alphard keluaran tahun 2011.
Ia memiliki sebuah peternakan dengan total 50 sapi di dalamnya. Peternakan tersebut senilai Rp 75.000.000.000.
Ridwan Mukti juga memiliki giro senilai Rp 2.702.264.363. (Tariden Turnip)