News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hak Angket KPK

Pengamat Minta Pansus Angket KPK Buktikan Tidak Sekedar Dicitrakan Selamatkan Novanto

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunanjar Sudarsa (kedua kanan) bersama anggota Pansus Angket KPK lainnya menghadiri pertemuan tertutup di Kantor BPK, Jakarta, Selasa (4/7/2017). Pansus Angket KPK mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan untuk meminta laporan hasil audit terhadap KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus membuktikan posisi mereka lebih strategis daripada sekedar dicitrakan menyelamatkan Ketua DPR Setya Novanto.

Demikian dikatakan Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada Tribunnews.com, Jumat (15/9/2017).

Hal itu menanggapi wacana Pansus Angket KPK yang ingin memperpanjang masa kerjanya.

Baca: Rencana Perpanjangan Pansus Angket KPK, Ini Jawaban KPK

"Pansus sekali lagi harus membuktikan posisi mereka lebih strategis daripada sekedar dicitrakan menyelamatkan Novanto atau bahkan citra gaya-gayaan untuk menyelamatkan diri sendiri," ujar Hendri Satrio.

Menurut Hendri Satrio, Pansus Angket KPK harus lebih gamblang menjelaskan maksud dan tujuan meminta perpanjangan waktu.

Apalagi kata Hendri Satrio, sangat baik bila pansus menjabarkan agendanya kepada masyarakat atas kelanjutan waktu yang diminta.

Baca: Berpijak Kebohongan, Pemuda Muhammadiyah Nilai Tak Ada Urgensi Perpanjangan Pansus Angket KPK

Namun bila agendanya tidak kuat dan hanya berulang, Hendri menilai Pansu Angket KPK tidak perlu diperpanjang.

Hendri menuturkan sejauh ini terdapat dua rekomendasi yang ingin diajukan oleh Pansus KPK, yaitu wewenang penyidikan dan penuntutan.

"Saat ini anggota DPR sedang solid mendukung pansus, mereka harus bisa bekerja optimal dengan membuka secara gamblang temuan mereka ke publik," jelasnya.

Bagi KPK, lanjutnya, sebaiknya waktu yang ada dipergunakan untuk menerima tantangan pansus.

"Hadapi saja pansus sehingga masyarakat bisa juga melihat usaha komisioner KPK mempertahankan KPK," ucap Hendri.

Baca: Ketahuan Ambil 1 Buah Kuweni, Bocah Berumur 7 Tahun Ini Tewas Dicekik

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini