News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Politisi Suap Hakim

Aditya Anugrah Moha Kader Golkar ke-8 yang Dicokok KPK

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis kronologi kasus suap antara Aditya Anugrah Moha (AAM)-Anggota DPR RI Komisi XI dengan Sudiwardono (SDW)-Ketua PT Sulawesi Utara untuk mengamankan perkara ibunda dari Aditya, Marlina Moha Siahaan yang tersandung korupsi TPAPD Bolaang Mongondow? dan telah divonis bersalah selama lima tahun.

MMS adalah terdakwa dalam korupsi TPAPD Bolaang Mongondow dan telah divonis bersalah di tingkat pengadilan pertama atau Pengadilan Tipikor Manado.

Komisioner KPK, Basaria Pandjaitan menjelaskan operasi tangkap tangan yang dilakukan tim satgas KPK, merupakan hasil kerja sama dengan pihak Mahkamah Agung.

Pasalnya, dalam OTT kali ini, didapati seorang penegak hukum yang bertugas di pengadilan tinggi.

"KPK berkoordinasi dengan MA. Ini merupakan kerja sama dengan MA," jelas dia.

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenang Pemilu Indonesia I DPP Partai Golkar Bobby Adhitio Rizaldi tak memungkiri, OTT yang dilakukan KPK mempengaruhi elektabilitas partainya.

Ia berharap, Golkar akan lebih selektif dalam menjaring calon anggota legislatif yang akan mendaftar.

"Memang di tahun politik seperti ini kerja partai untuk meningkatkan elektabilitas memang sangat berpengaruh terhadap hal-hal yang sifatnya seperti tadi, OTT, atau pelanggaran-pelanggaran tersebut," ujar Bobby.

Dalam pencalonan legislator nanti, akan dipilih calon yang memiliki kapasitas elektoral. Juga politisi yang berintegritas agar menjadikan partai lebih baik.

"Dalam mapping pencalegan itu, dari 300 persen dari jumlah kursi, kita sedang siapkan dan kita sedang sisir yang berintegritas memiliki kapasitas elektoral yang kuat dan juga nantinya bisa membawa citra partai menjadi lebih baik daripada sekarang," jelasnya.

Anggota Komisi I DPR ini juga menuturkan Golkar sempat mengalami penurunan elektabilitas dari berbagai lembaga survei pada 2016.

Seperti pada survei SMRC yang baru rilis, Golkar mendapatkan angka 11,4 persen.

"Efek itu ada, tapi alhamdulillah kami masih bertahan," katanya lagi.

Aditya Anugrah Moha adalah politisi Golkar terkini yang dicokok KPK. Aidtya diduga menyuap Ketua Pengadilan Tinggi Sulut, Sudiwandono untuk membebaskan sang bunda, Marlina Moha, anggota DPRD Sulut yang berstatus terdakwa korupsi dan kini masuk tahap banding.

Aditya, adalah politisi kedelapan yang dicokok KPK.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini