News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Wakil Ketua MPR, Cak Imin Bisa Bersinergi dengan Megawati Perkuat Pancasila

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhaimin Iskandar dilantik menjadi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) pada hari Senin (26/3).

dilantik sebagai pimpinan MPR, semakin lengkap pula pengalaman Cak Imin, sapaan akrabnya. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR (1999-2009).

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki alasan yang kuat memberi mandat kepada Cak Imin sebagai Wakil Ketua MPR.

Bukan hanya pengalamannya di legislatif yang mumpuni, pria kelahiran Jombang 51 tahun lalu itu juga dianggap sebagai simbol solidarity maker (pemersatu).

Syaikhul Islam Ali, juru bicara PKB mengatakan, Cak Imin bukan lagi milik PKB saja.

"Sebagai Wakil Ketua MPR dia adalah simbol solidarity maker, simbol persatuan dan milik rakyat Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Senin (26/3).

Baca: Jazilul Mengaku Tidak Sengaja Menyebut Cak Imin Sebagai Wapres dalam Pelantikan Wakil Ketua MPR

Syaikhul menjelaskan posisi Cak Imin sebagai pimpinan MPR akan mempermudah dirinya untuk bersinergi dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“MPR sejak jaman pak Taufiq Kiemas sangat intens melakukan sosialisasi Pancasila. Nah, sekarang Cak Imin dipercaya sebagai pimpinan MPR. Sementara mbak Mega sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP. Jadi sangat pas jika Cak Imin dan mbak Mega bersinergi satu sama lainnya, khususnya dalam memperkuat ideologi Pancasila,” terang Wakil Bendahara Umum DPP PKB itu.

Sinergi Cak Imin dan Megawati, lanjut Syaikhul, bukan hanya pada tataran kelembagaan dan formalitas saja. Kedua tokoh bangsa itu juga memiliki hubungan historis yang kuat dan visi yang sama.

“Cak Imin memiliki hubungan yang dekat dengan mbak Mega sejak jaman reformasi, bahkan sampai sekarang. Cak Imin menggagas konsep pemikiran Soedurisme, sinergi gagasan Soekarno dengan Gus Dur. Saya yakin sinergi mba Mega dan Cak Imin adalah sinergi kalangan santri dan nasionalis. Sinergi yang akan memperkokoh persatuan bangsa di atas ideologi Pancasila,” tutup Syaikhul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini