News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prediksi Indonesia Tahun 2030

Tahun 2030, Indonesia Justru Diprediksi Jadi Negara yang Mandiri dan Kuat

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebutkan Indonesia akan bubar di tahun 2030 mendapat beragam reaksi dari banyak kalangan.

Pengelola 'Rumah Jokowi' tingkat pusat, Omar Aram sependapat dengan pernyataan Ketua Umum PBNU Said dan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir yang menyebut Indonesia akan tetap ada karena rakyatnya memiliki kesamaan tekad dan daya juang yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.

Baca: Andai Kelak Tak Lagi Populer, Dewi Perssik Takutkan Ini yang Terjadi Pada Angga Wijaya

"Indonesia merdeka bukan atas pemberian penjajah. Kita merdeka karena semangat dan tekad para pejuangnya, yaitu menjadi bangsa yang merdeka," kata Omar Aram di Jakarta, Senin (26/3/2018).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj menyakini Indonesia tidak akan bubar seperti dikatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Kami yakin Indonesia akan selamanya tetap ada, dengan syarat bangsa ini beriman, bertakwa dan berbudaya. Insya Allah tidak akan bubar," kata Said Aqil usah bertemu dengan pengurus PP Muhammadiyah di kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).

Sementara, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan, rakyat Indonesia harus optimis jika ingin negara ini tetap ada.

"Intinya, baik negara maupun komponen bangsa akan tetap bertahan selama masih ada iman," imbuh Haedar Nasir.

Katanya, modal terbesar bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensinya yakni Pancasila. "Kalau dasar filosofinya kuat, Indonesia tidak akan hancur," tegasnya.

Lanjut Omar, kekhawatiran Indonesia akan bubar tidak beralasan. Menurutnya, sebagai sebuah bangsa, Indonesia memiliki segalanya untuk menjadi bangsa yang abadi dan besar.

Katanya, dengan kekayaan alam dan kekuatan rakyatnya, Indonesia akan menjadi negara yang abadi.

"Kita bisa menciptakan ketahanan pangan. Makanya mulai dari sekarang dibangunan infrastruktur agar semuanya bisa terhubungi, baik logistik maupun komunikasi. Dilanjutkan dengan membangun cluster-cluster industri berbasis kerakyatan," katanya.

Dia pun mengimbau kepada seluruh rakyat, agar bekerjasama dan saling membantu, juga penuh semangat demi terciptanya Indonesia yang mandiri dan kuat pada tahun 2030.

Sebelumnya, politikus Gerindra, Fadli Zon, lewat akun Twitternya pada Sabtu (24/3/2018 mengatakan jika sebenarnya inti pidato Prabowo adalah mengingatkan masyarakat agar tidak lengkah.

Hal tersebut lantaran semua itu bisa saja terjadi. Contohnya adalah bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991 yang menjadi 15 negara.

Menurut Fadli Zon, Indonesia harus kuat agar tidak bubar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini