Kepergok, pelaku langsung mendorong pintu rumah korban.
Supriyanto tergiur melihat uang senilai Rp 200 ribu yang berada di atas meja rumah.
"Dia melihat uang berada di atas meja Rp 200 ribu. Yang bersangkutan langsung ambil uang itu, tetapi ada perlawanan dari korban," ujar Indra.
Korban memegang tangan bertato tribal Supriyanto.
Pelaku mendorong korban, dan membenturkan kepalanya ke tembok.
Saat mau lari, korban masih berusaha melakukan perlawanan dengan mencegat pelaku di salah satu sudut rumah.
"Dia tidak bisa lewat, saat itu juga pelaku tidak berpikir panjang dan menusukan pisau ke dada korban dua kali, dan di tangan," ujar Indra.
"Setelah itu, lari lewat pintu belakang. Masuk ke dalam komplek sampai ke taman. Di situ pelaku melarikan diri," ujarnya.
Setelah melakukan penyelidikan, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Supriyanto pada Rabu (11/4/2018) malam sekira pukul 01.00 WIB di wilayah Pondok Labu, Jakarta Selatan.