Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Politisi PKS Mahfuz Sidik mengatakan ada tudingan bahwa mantan Presiden PKS Anis Matta akan membuat partai baru.
Tudingan tersebut menurut Mahfuz datang dari internal PKS.
"Di dalam PKS ada pihak yang menuding, bukan hanya menuding, bahkan sudah mendeskriminasi tudingannya secara masif bahwa pak Anies Matta ingin membuat partai baru," ujar Mahfuz di Komplkes Parlemen, Senayan, Jakarta,s selasa, (10/7/2018).
Padahal menurut Mahfuz yang dilakukan Anis Matta adalah sosialisasi. Sebagai satu dari 9 kandidat Capres dan Cawapres yang diusung PKS, Anis Matta bekerja sosialisasi ke daerah dengan tema 'Arah Baru Indonesia'.
Baca: Pembunuh Budianto Ditangkap, Mengaku Sempat Berhubungan Sesama Jenis Sebelum Dieksekusi
"Oleh karena itu pak Anis Matta misalnya sebagai salah satu yang dicalonkan itu kan mulai bekerja. dan salah satu isu yang dia bawa adalah arah baru indonesia," ujarnya.
Mahfuz juga heran yang dilakukan anis Matta tersebut ternyata ditafsirkan lain oleh sejumlah kader internal PKS. Anis Matta justru dituding akan membuat partai baru.
"Ya dengan gerakannya sosialisasi ke berbagai daerah termasuk dengan menggagas ide arah baru indonesia. bahkan ada juga isu yang dikembangkan secara sistematis, partai yang mau dibikinnya adalah ya partai arah baru indonesia,"
"Menurut saya ini cerita lucu saja yang ada. ya mestinya harus dijelaskan oleh pihak-pihak di dalam PKS yang menyebarluaskan isu itu," pungkasnya.