Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam saksi diperiksa kepolisian guna mengungkap kasus teror bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.
Diberitakan sebelumnya, kediaman Laode yang beralamat di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan diteror dengan dua bom molotov, Rabu (9/1/2019).
Baca: Usai Sindir Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo Kembali Cari Gara-gara dengan Pebalap Ducati
Satu diantara dua bom molotov tersebut pecah dan menyebabkan tembok di lantai dua rumah Laode gosong.
Sementara satu lagi, tidak berhasil pecah dan masih dalam kondisi utuh dengan minyak dan sumbu di dalam botol.
Baca: Indra Sjafri Ungkap Alasan Tak Panggil Rafli Mursalim dan Hanis Saghara
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, enam saksi yang diperiksa merupakan tetangga di sekitar kediaman Laode.
Baca: Tambah Penghasilan untuk Belikan Anak Mainan, Ringgo Agus Kepergok Jadi Driver Ojol
"Enam orang itu tetangganya, yang melihat, mendengar, dan yang mengetahui saja," kata Argo dikonfirmasi wartawan.
Argo menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap Laode hari ini.
"Pak Laode juga sudah kami periksa hari ini ya, sementara baru itu saja," jelas Argo ketika dikonfirmasi wartawan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Teror Bom Molotov di Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif