Bulan November 2009, IB kembali meminta Imron untuk mengirimkan dana sebesar Rp 25 juta. IB beralasan uang itu sebagai tambahan untuk persetujuan pelaksanaan pertandingan Delapan Besar Piala Suratin 2009 yang akan dilaksanakan di Bangkalan. Imron kembali memenuhi permintaan IB.
Namun nyatanya pada Desember 2009, korban mengetahui bahwa untuk menjadi tuan rumah pertandingan Delapan Besar Piala Suratin tidak ada ketentuan untuk melakukan pembayaran. (tribun network/vinctyud ditya)