Ia lantas menyebut bahwa dirinya tidak pernah meremehkan pekerjaan siapapun.
"Enggak apa-apa deh mau ngomong apa aja. Enggak saya enggak meremehkan. Bodo," ungkap Ani Hasibuan.
2. Bertemu Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengadakan pertemuan dengan beberapa pihak untuk membahas banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal saat menjalankan tugas.
Beberapa pihak yang hadir adalah kumpulan advokat bernama Advokat Senopati 08 dan sejumlah dokter.
Baca: Awal Mula Perdebatan Panas Adian Napitupulu vs dr Ani Hasibuan soal Penyebab Kematian Petugas KPPS
Salah seorang dokter yang hadir dalam pertemuan itu adalah Ani Hasibuan yang merupakan dokter ahli syaraf.
Namun, dia menolak menyebut rumah sakit tempat dirinya bekerja.
"Yang saya baru lihat hanya di satu tempat dan itu pun tidak banyak. Dari 68 yang sakit, kami baru melihat 3 orang saja. Sebenarnya belum bisa mewakili ya, tetapi saya kira kita perlu concern saja. Ini ada orang-orang dari 68 yang sakit, ada 11 meninggal, kita perlu tahu kenapa sih meninggalnya," ujar Ani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Ani mengaku, petugas KPPS yang dia cek ada di Yogyakarta.
Ia merasa miris karena ada ratusan petugas KPPS yang meninggal.
Apalagi, kata dia, usia para petugas ini masih sekitar 20 hingga 40 tahun.
Dia menilai, agak janggal jika usia tersebut meninggal karena kelelahan.
Dia pun menyampaikan keresahan ini kepada Fahri.
"Apakah benar kejadian ini karena kecapekan? Benar enggak? Harus dilakukan investigasi supaya tidak diabaikan ya," kata Ani.
3. Menolak Disebut Berpihak
Meskipun ikut rapat bersama kelompok advokat pendukung Prabowo-Sandiaga, Ani menolak disebut berpihak.
"Saya baru kenalan hari ini dengan mereka. Saya enggak kenal, nanti ditanya saja kalau mereka apa tujuannya. Kalau saya jelas tujuannya hanya melaporkan apa yang saya temukan di lapangan dan saya minta ini diperiksa," ujar Ani masih mengutip dari Kompas.com.
"Kenapa saya lapor ke DPR? Ya dong, kan saluran kita DPR. Mau ke mana lagi? Rakyat mengadu ke DPR minta ini ditindaklanjuti," tambah dia.
Terkait itu, Fahri Hamzah mengatakan meninggalnya petugas KPPS menimbulkan banyak spekulasi.
Dia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikap terbuka dalam masalah ini.
Baca: KPU Jaktim Sebut Ada Sejumlah Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Enggan Terima Santunan
Dia juga akan meminta Komisi II membentuk tim investigasi atas kasus meninggalnya ratusan petugas KPPS.
"Masa ada nyawa begitu banyak hilang terus kita tutup-tutupi. Buka saja, bentuk tim investigasi," kata Fahri.
4. Jejak Digital Akun Diduga Milik Ani Beri Dukungan untuk Ahmad Dhani hingga Kampanyekan Ganti Presiden
Mengutip BangkaPos, di jejak digital, berikut akun atas nama Ani Hasibuan dengan akun twitter @tondimuh9.
Cukup aktif di lini dunia maya.
Namun belum ada konfirmasi, apakah akun ini punya dr Ani Hasibuan.
Berikut beberapa cuitannya:
Tanggapi Cuitan Mahfud MD
Minta KPU Tak Curang
Beri Dukungan untuk Ahmad Dhani
(Tribunnews.com/Daryono/Siti Nurjanah) (Kompas.com/Jessi Carina) (BangkaPos)