“Dan saya mendukung upaya Polri untuk menangkap pelaku dan menyelesaikan kasus ini secepat-cepatnya. Terima kasih.”
Dilansir dari Kompas.com, polisi memastikan Dheva Prayoga (24), warga Kebumen, Jawa Tengah, bukan pelaku pengancaman terhadap Presiden Jokowi saat demonstrasi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jum'at (10/5/2019).
Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mengatakan setelah klarifikasi dan pemeriksaan intensif, Dheva dipastikan bukan orang dalam video yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi.
"Setelah melalui pemeriksaan, pada hari Jumat kemarin Dheva berada di Kebumen dan pernyataannya dikuatkan oleh beberapa orang yang menjadi saksi," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/5/2019).
Suparno menjelaskan Dheva selama ini tinggal di Kebumen dan terakhir ke Jakarta pada tahun 2016. Selama ini yang bersangkutan juga tidak pernah aktif dalam dunia politik, termasuk saat pemilu 2019 ini.
Foto dan identitas Dheva Prayoga (24), warga Kebumen beredar luas di dunia maya setelah munculnya video viral yang berisi ancaman seseorang laki-laki yang akan memenggal kepala Jokowi. Dheva disebut-sebut sebagai orang dalam video tersebut.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya," ujar Suparno.
Sementara itu, Dheva menyayangkan beredarnya foto dan identitas dirinya yang dituduh mengancam Jokowi beredar di masyarakat.
"Saya berterimakasih kepada Polres Kebumen yang segera mengambil langkah untuk klarifikasi. Saya juga uga berharap kepada kepolisian untuk bisa segera menangkap orang yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi," kata Dheva.
4. Tanggapan Anak Presiden
Anak sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengomentari video seorang pria yang menyebut siap memenggal kepala Jokowi.
Hal itu disampaikan oleh Gibran Rakabuming di akun Twitter miliknya, @Chilli_Pari Sabtu (11/5/2019).
Sebagai anak sulung dari Jokowi, Gibran Rakabuming meminta agar video tersebut tidak dibesar-besarkan.
Ia meminta untuk bersabar saja dan jangan terpancing emosi, apalagi ini momen bulan puasa.