Ada yang dindingnya retak dan genteng rubuh dan mengenai kaca mobil yang sedang diparkir.
Selain itu sejumlah warga perumahan juga sibuk menghubungi guru di sekolah tempat anaknya belajar.
"Masih syok karena banyak warga yang anak-anak bersekolah di beberapa SD dan TK dalam komplek. Jadi warga segera menghubungi pihak sekolah untuk mengetahui keadaan anak- anaknya," kata Nila.
3. Dampak gempa Bali
Berikut dampak yang dihimpun Kompas.com selama 2 jam setelah gempa mengguncang:
1. Warga berhamburan, mobil bergoyang
Gempa yang berpusat pada lintang 9.11 LS, Bujur 114.54 BT ini membuat warga lari berhamburan keluar rumah sambil berteriak "idup, idup, idup".
Teriakan tersebut merupakan kebiasaan warga setempat untuk menyampaikan ke warga lain bahwa yang bersangkutan dalam keadaan baik.
Guncangan gempa juga membuat kendaraan yang sedang terparkir di garasi rumah-rumah warga ikut bergoyang.
2. Kepanikan di Bandara Ngurah Rai
Kepanikan calon penumpang sempat terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Namun, calon penumpang diminta tetap tenang.
"Kepanikan spontan terjadi. Namun tidak sampai menganggu kondusivitas baik di terminal Internasional maupun domestik," kata Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Arie Ahsanurrohim kepada Kompas.com.
Pihak bandara juga memastikan, dampak gempa tak berpengaruh pada penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Untuk operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali saat ini tetap berjalan normal," ujarnya.